Senin, 06 Juni 2016

Check And Experience

CHECK AND EXPERIENCE

Setiap akhir pekan terkadang saya melakukan pengecekan kendaraan, entah itu motor ataupun mobil. Untuk pengecekan motor itu saya hanya bisa melakukan hal yang biasa saya lakukan setiap harinya sebelum berangkat kuliah atau kemanapun, yang biasa saya cek yaitu tekanan angin ban, bagaimana keadaan ban itu sendiri, air radiator, kampas rem, lampu-lampu yang ada pada motor dan tentunya saya memperkirakan kapan terakhir saya mengganti oli dan sudah berapa km jarak yang saya tempuh pake motor ini terakhir mengganti oli tersebut. Dengan melakukan pengecekan tersebut saya merasa safety saat bawa motor saya nanti. Jika nantinya ada jalan-jalan mendadak dengan perjalanan cukup jauh, saya pun udah siap dengan motor saya sendiri.

Untuk motor mungkin cukup mudah untuk melakukan pengecekan, karena bagian-bagian motor itu sendiri mudah terlihat oleh mata kita, berbeda dengan mobil yang bagian-bagiannya ada yang tidak terlihat, seperti urusan kaki-kaki mobil, mounting dari mesin itu dan masih banyak lagi. Tidak hanya itu, bagian yang cukup melakukan perhitungan yaitu penggantian oli mesin dengan perbandingan penggantian oli transmisi. Oli-oli ini berbeda dengan motor, yang mana kebanyakan motor 4 tak mempunyai oli transmisi dan oli mesin secara bersamaan karena dengan tempat satu mesin yang sama.

Pesan yang saya dapat dari montir yang memberitahu saya, kalau oli transmisi pada mobil itu, apabila kita mengganti oli mesin sebanyak dua kali, maka oli transmisi diganti satu kali, disini saya info yang baik untuk perawatan mobil saya supaya nanti di jalan tidak terjadi masalah. Tidak hanya itu, disini saya mencoba mengerti satu persatu tentang alat-alat atau sparepart daripada mobil ini, karena saya mempunyai cukup banyak pengalaman tentang masalah mobil saya ini. Tidak tahu kenapa, mobil saya sering bermasalah dan itu cukup membuat saya dan bapak saya bingung dan merasa aneh, karena saya sendiri juga sudah membawa mobil dengan cukup hati-hati dan tidak ugal-ugalan. Disini saya cukup memaklumi karena memang mobil ini sudak cukup lama digunakan sekitar delapan tahunan, dan komponen-komponen nya butuh dilakukan peremajaan.

Masalah-masalah pada mobil saya ini cukup banyak, seperti urusan kaki-kaki mobil, mesin mobil yang tidak bertenaga, mesin mobil yang terasa tersendat-sendat saat pedal gas diinjak, kopling yang apabila digantung saat tanjakan maupun jalanan macet, masalah kabel-kabel yang tidak kunjung usai dan rem yang hampir tidak berfungsi.

Untuk urusan kaki-kaki mobil ini memang yang paling sering terjadi pada mobil saya, entah itu masalah pada as roda, long tie rod, ball joint, dll yang gak bisa saya sebutin satu-satu karena saya tidak hapal. Untuk mesin mobil yang tidak bertenaga, disini saya cukup heran karena sebelumnya mobil ini enak-enak saja untuk bermanuver, tetapi akhir-akhir ini seperti kehilangan tenaga dan tersendat-sendat.

Akhirnya semua masalah yang ada pada mobil saya digantilah sparepartnya yang harganya cukup membuat miris dan saya tau kalau sudah berurusan dengan penggantian sparepart mobil ini tidak murah seperti motor bebek pada umumnya. Dengan masalah-masalah yang sudah terjadi pada mobil saya ini memberikan banyak pengalaman dan pengetahuan saya tentang komponen-komponen yang ada pada mobil ini, karena saat apabila mobil terkena masalah pada komponen-komponen tersebut, saya sudah dapat memeperkirakan komponen apa saja yang perlu diganti  dan tindakan apa saja yang perlu dilakukan dan tidak lupa juga saat penggantian alat tersebut saya sering menanyakan kepada montir bengkel tersebut efek jangka panjang apabila tidak melakukan penggantian sparepart tersebut.

Mesin mobil saya yang sudah tidak bertenaga akhirnya melakukan turun mesin, dan sekali ini membutuhkan biaya yang tidak sedikit serta waktu yang cukup lama. Berbeda dengan mesin yang seperti tersendat-sendat. Apabila mesin tersendat-sendat yang perlu dilakukan adalah melakukan pengecekan seperti pompa bensin, busi pada mesin dan filter udara. Dengan pengecekan pada 3 hal yang sebut itu mungkin sudah adanya endapan kotoran yang membuat mesin menjadi tersendat-sendat, tidak bertenaga dan menjadi boros. Kalau misalnya untuk membersihkan filter udara dan busi pada mesin, saya bisa melakukan sendiri karena saya sering melihat-lihat kerja montir yang di bengkel. Menurut saya kalau kita melakukan sendiri pasti hasilnya akan lebih baik dan mungkin lebih bersih dibandingkan dengan montir yang ada pada bengkel, karena kita melakukan dengan jeli dan hati-hati.

Saya mempunyai pengalaman yang pahit tentang rem yang hampir tidak berfungsi dan masalah perkabelan yang ada mobil, yang hampir membuat mobil saya keluar asap dari mesin. Keluar asap dari mesin membuat saya cukup panik, tetapi untungnya sudah ada montir bengkel langganan yang sudah stay untuk ngelihat-lihat dan mengecek mesin mobil saya. Untuk pengalaman yang satu lagi yaitu rem yang hampir tidak berfungsi, ini cukup membuat semua yang ada di mobil cukup panik dan tentu saja supirnya juga. Karena saat itu, saya lagi perjalanan pulang dari kampung ke Jakarta dan posisi saya saat itu di daerah Lampung yang daerahnya cukup sepi, jalan yang cukup gelap karena lampu penerangan jalan yang kurang dan saat itu juga sudah cukup larut malam.

Saya dan supir yang satu lagi untuk ganti-gantian dengan saya, akhirnya berjalan dengan cukup pelan dan hati-hati karena tidak ingin terjadi kecelakaan dengan keluarga saya karena masalah rem ini. Setelah berjalan cukup lama, akhirnya saya pun sampai di pelabuhan penyebrangan Bakauheni Lampung, dan saya pun cukup panik karena mobil saya ini lama-lama jadi hampir tidak remnya, untuk saja dengan sedikit mengocok rem tersebut, rem tersebut mulai ada kembali sedikit demi sedikit. Rem yang terjadi pada mobil saya ini bukan masalah sepele, kirain saya ini terjadi karena rem yang berangin seperti kejadian mobil saya yang dulu, karena kalau rem mobil yang berangin, dapat kita keluarkan dengan mengeluarkan angin tersebut dan menambahkan minyak rem tersebut kembali. Setelah saya dan supir satu lagi mengeluarkan angina tersebut dan menambhkan minyak rem ke master rem, ternyata rem mobil masih seperti semula juga yaitu hampir tidak ada rem.

Setelah saya turun dari kapal dan menuju ke Jakarta, saya sempatkan diri untuk menuju bengkel mobil yang terdapat di kota Depok untuk melakukan pengecekan dan penggantian sparepart. Dan yang sparepart yang diganti ada master rem atas, yang fungsinya cukup penting untuk rem dan kopling pada mobil. Setelah diganti mobil saya pun sehat kembali dan Alhamdulillah saya dan sekeluarga tidak terjadi apa-apa dijalan.


Disini saya mulai menyadari betapa pentingnya kita mengetahui komponen-komponen dan fungsi-fungsinya pada kendaraan dan sering melakukan pengecekan terhadap komponen-komponen tersebut, karena saya tidak ingin terjadi hal yang buruk saat melakukan perjalanan yang cukup jauh maupun tidak jauh. Karena pengalaman yang cukup buruk itu pun saya mulai bisa untuk melakukan penggantian hal-hal kecil pada mobil, seperti melakukan penggantian ban, sekring, pengecekan ketinggian minyak rem, air radiator dan membersihkan filter udara dan busi pada mesin. Tetapi untuk kedepannya, saya  mencoba untuk memperbaiki masalah-masalah yang cukup vital pada mobil ini. Pengalaman ini bisa membuktikan bahwa dapat menambah pengetahuan saya yang sebelumnya sama sekali tidak mengetahui tentang seluk-beluk masalah komponen-komponen yang terdapat pada mobil, yang mana komponen-komponen pada mobil ini sulit untuk dimengerti bagi orang awam seperti saya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar