CHECK
AND EXPERIENCE
Setiap
akhir pekan terkadang saya melakukan pengecekan kendaraan, entah itu motor
ataupun mobil. Untuk pengecekan motor itu saya hanya bisa melakukan hal yang
biasa saya lakukan setiap harinya sebelum berangkat kuliah atau kemanapun, yang
biasa saya cek yaitu tekanan angin ban, bagaimana keadaan ban itu sendiri, air
radiator, kampas rem, lampu-lampu yang ada pada motor dan tentunya saya
memperkirakan kapan terakhir saya mengganti oli dan sudah berapa km jarak yang saya
tempuh pake motor ini terakhir mengganti oli tersebut. Dengan melakukan
pengecekan tersebut saya merasa safety saat bawa motor saya nanti. Jika
nantinya ada jalan-jalan mendadak dengan perjalanan cukup jauh, saya pun udah
siap dengan motor saya sendiri.
Untuk
motor mungkin cukup mudah untuk melakukan pengecekan, karena bagian-bagian
motor itu sendiri mudah terlihat oleh mata kita, berbeda dengan mobil yang
bagian-bagiannya ada yang tidak terlihat, seperti urusan kaki-kaki mobil,
mounting dari mesin itu dan masih banyak lagi. Tidak hanya itu, bagian yang
cukup melakukan perhitungan yaitu penggantian oli mesin dengan perbandingan
penggantian oli transmisi. Oli-oli ini berbeda dengan motor, yang mana
kebanyakan motor 4 tak mempunyai oli transmisi dan oli mesin secara bersamaan
karena dengan tempat satu mesin yang sama.
Pesan
yang saya dapat dari montir yang memberitahu saya, kalau oli transmisi pada
mobil itu, apabila kita mengganti oli mesin sebanyak dua kali, maka oli
transmisi diganti satu kali, disini saya info yang baik untuk perawatan mobil saya
supaya nanti di jalan tidak terjadi masalah. Tidak hanya itu, disini saya
mencoba mengerti satu persatu tentang alat-alat atau sparepart daripada mobil
ini, karena saya mempunyai cukup banyak pengalaman tentang masalah mobil saya
ini. Tidak tahu kenapa, mobil saya sering bermasalah dan itu cukup membuat saya
dan bapak saya bingung dan merasa aneh, karena saya sendiri juga sudah membawa
mobil dengan cukup hati-hati dan tidak ugal-ugalan. Disini saya cukup memaklumi
karena memang mobil ini sudak cukup lama digunakan sekitar delapan tahunan, dan
komponen-komponen nya butuh dilakukan peremajaan.
Masalah-masalah
pada mobil saya ini cukup banyak, seperti urusan kaki-kaki mobil, mesin mobil
yang tidak bertenaga, mesin mobil yang terasa tersendat-sendat saat pedal gas
diinjak, kopling yang apabila digantung saat tanjakan maupun jalanan macet,
masalah kabel-kabel yang tidak kunjung usai dan rem yang hampir tidak
berfungsi.
Untuk
urusan kaki-kaki mobil ini memang yang paling sering terjadi pada mobil saya,
entah itu masalah pada as roda, long tie rod, ball joint, dll yang gak bisa saya
sebutin satu-satu karena saya tidak hapal. Untuk mesin mobil yang tidak
bertenaga, disini saya cukup heran karena sebelumnya mobil ini enak-enak saja
untuk bermanuver, tetapi akhir-akhir ini seperti kehilangan tenaga dan
tersendat-sendat.
Akhirnya
semua masalah yang ada pada mobil saya digantilah sparepartnya yang harganya
cukup membuat miris dan saya tau kalau sudah berurusan dengan penggantian
sparepart mobil ini tidak murah seperti motor bebek pada umumnya. Dengan
masalah-masalah yang sudah terjadi pada mobil saya ini memberikan banyak
pengalaman dan pengetahuan saya tentang komponen-komponen yang ada pada mobil
ini, karena saat apabila mobil terkena masalah pada komponen-komponen tersebut,
saya sudah dapat memeperkirakan komponen apa saja yang perlu diganti dan tindakan apa saja yang perlu dilakukan dan
tidak lupa juga saat penggantian alat tersebut saya sering menanyakan kepada
montir bengkel tersebut efek jangka panjang apabila tidak melakukan penggantian
sparepart tersebut.
Mesin
mobil saya yang sudah tidak bertenaga akhirnya melakukan turun mesin, dan
sekali ini membutuhkan biaya yang tidak sedikit serta waktu yang cukup lama.
Berbeda dengan mesin yang seperti tersendat-sendat. Apabila mesin
tersendat-sendat yang perlu dilakukan adalah melakukan pengecekan seperti pompa
bensin, busi pada mesin dan filter udara. Dengan pengecekan pada 3 hal yang
sebut itu mungkin sudah adanya endapan kotoran yang membuat mesin menjadi
tersendat-sendat, tidak bertenaga dan menjadi boros. Kalau misalnya untuk
membersihkan filter udara dan busi pada mesin, saya bisa melakukan sendiri
karena saya sering melihat-lihat kerja montir yang di bengkel. Menurut saya
kalau kita melakukan sendiri pasti hasilnya akan lebih baik dan mungkin lebih
bersih dibandingkan dengan montir yang ada pada bengkel, karena kita melakukan
dengan jeli dan hati-hati.
Saya
mempunyai pengalaman yang pahit tentang rem yang hampir tidak berfungsi dan
masalah perkabelan yang ada mobil, yang hampir membuat mobil saya keluar asap
dari mesin. Keluar asap dari mesin membuat saya cukup panik, tetapi untungnya
sudah ada montir bengkel langganan yang sudah stay untuk ngelihat-lihat dan
mengecek mesin mobil saya. Untuk pengalaman yang satu lagi yaitu rem yang
hampir tidak berfungsi, ini cukup membuat semua yang ada di mobil cukup panik
dan tentu saja supirnya juga. Karena saat itu, saya lagi perjalanan pulang dari
kampung ke Jakarta dan posisi saya saat itu di daerah Lampung yang daerahnya
cukup sepi, jalan yang cukup gelap karena lampu penerangan jalan yang kurang
dan saat itu juga sudah cukup larut malam.
Saya
dan supir yang satu lagi untuk ganti-gantian dengan saya, akhirnya berjalan
dengan cukup pelan dan hati-hati karena tidak ingin terjadi kecelakaan dengan
keluarga saya karena masalah rem ini. Setelah berjalan cukup lama, akhirnya saya
pun sampai di pelabuhan penyebrangan Bakauheni Lampung, dan saya pun cukup
panik karena mobil saya ini lama-lama jadi hampir tidak remnya, untuk saja
dengan sedikit mengocok rem tersebut, rem tersebut mulai ada kembali sedikit
demi sedikit. Rem yang terjadi pada mobil saya ini bukan masalah sepele, kirain
saya ini terjadi karena rem yang berangin seperti kejadian mobil saya yang
dulu, karena kalau rem mobil yang berangin, dapat kita keluarkan dengan
mengeluarkan angin tersebut dan menambahkan minyak rem tersebut kembali. Setelah
saya dan supir satu lagi mengeluarkan angina tersebut dan menambhkan minyak rem
ke master rem, ternyata rem mobil masih seperti semula juga yaitu hampir tidak
ada rem.
Setelah
saya turun dari kapal dan menuju ke Jakarta, saya sempatkan diri untuk menuju
bengkel mobil yang terdapat di kota Depok untuk melakukan pengecekan dan
penggantian sparepart. Dan yang sparepart yang diganti ada master rem atas,
yang fungsinya cukup penting untuk rem dan kopling pada mobil. Setelah diganti
mobil saya pun sehat kembali dan Alhamdulillah saya dan sekeluarga tidak
terjadi apa-apa dijalan.
Disini
saya mulai menyadari betapa pentingnya kita mengetahui komponen-komponen dan
fungsi-fungsinya pada kendaraan dan sering melakukan pengecekan terhadap
komponen-komponen tersebut, karena saya tidak ingin terjadi hal yang buruk saat
melakukan perjalanan yang cukup jauh maupun tidak jauh. Karena pengalaman yang
cukup buruk itu pun saya mulai bisa untuk melakukan penggantian hal-hal kecil
pada mobil, seperti melakukan penggantian ban, sekring, pengecekan ketinggian
minyak rem, air radiator dan membersihkan filter udara dan busi pada mesin.
Tetapi untuk kedepannya, saya mencoba
untuk memperbaiki masalah-masalah yang cukup vital pada mobil ini. Pengalaman ini
bisa membuktikan bahwa dapat menambah pengetahuan saya yang sebelumnya sama
sekali tidak mengetahui tentang seluk-beluk masalah komponen-komponen yang
terdapat pada mobil, yang mana komponen-komponen pada mobil ini sulit untuk
dimengerti bagi orang awam seperti saya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar