Manajamen Proyek dan Resiko Proyek PT techno 4G
Rudi Prima Mandala
Putra
26112721
Fakultas Ilmu Komputer
dan Teknologi Informasi
Universitas Gunadarma
A.
JUDUL KEGIATAN
PT.Techno
4G:
Perusahaan yang mengaplikasikan teknologi 4G dalam sistem jaringan operator.
B.
LATAR BELAKANG
Internet merupakan salah satu bagian dari kemajuan
teknologi dunia dan merupakan bukti nyata peradaban manusia yang semakin
modern. Kemajuan teknologi tidak terlepas dari peranan Internet sebagai media
informasi bagi manusia di seluruh dunia. Sebagai media informasi, Internet
telah berkembang menjadi sebuah media yang menjadi primadona bagi kalangan
penyebar dan pencari informasi. Kriteria Internet sebagai media informasi yang
fleksibel, murah, cepat dan lengkap, menjadikannya sebagai pilihan utama bagi
masyarakat dunia.
Indonesia merupakan salah satu negara berkembang
yang mulai mengaplikasikan internet dalam menjalankan sistem pemerintahan,
perusahaan dan berbagai hal lainnya. Internet kini telah menjadi salah satu
kebutuhan pokok bagi berbagai khalayak di Indonesia, pengusaha, kaum sosialita,
bahkan pelajar mungkin tidak bisa menghabiskan sehari pun tanpa menggunakan
internet.
Berbicara
mengenai internet, memang tak akan terlepas dari kecepatan akses internet. Kecepatan akses internet adalah
kecepatan transfer data pada saat melakukan akses melalui jalur internet.
Terdapat dua macam kecepatan akses internet, yaitu downstream dan upstream.
Downstream merupakan kecepatan pada saat kita mengambil data – data dari server
internet ke komputer kita. Misalnya, saat kita masuk ke search engine,
browsing, dan lain – lain. Adapun upstream adalah kecepatan transfer data yaitu
saat kita mengirimkan data dari komputer ke server. Baik downstream maupun
upstream memiliki satuan kecepatan transfer data yaitu bps bit per sekon.
Artinya, banyaknya bit data yang dipindahkan dari satu komputer ke komputer
lain tiap detiknya.
Kecepatan
akses internet dihitung dari jumlah data yang dikirim dalam satuan waktu. Jika
kita mengirim 1kb file/detik, berarti kita telah mengirim 1.000 byte, dengan 1
byte = 8 bit maka data yang dikirim sama dengan 8.000 bit = 8 kbps kilo bit per
sekon. Untuk satuan yang lebih besar mengggunakan Mbps mega bit per sekon
berarti 1000 kbps.
Adapun jenis kecepatan akses internet yang digunakan
di Indonesia adalah dial up, DSL, GPRS, 3G, HSPA, Wireless LAN, dan broadband. 3G
adalah jenis kecepatan akses internet yang saat ini paling sering digunakan di
Indonesia. 3G
adalah third generation technology yang mengacu kepada perkembangan
teknologi telepon nirkabel (wireless).
3G sebagai sebuah solusi nirkabel
yang bisa memberikan kecepatan akses : Sebesar 144 kbps untuk kondisi
gerak cepat (mobile) Sebesar 384 kbps untuk kondisi berjalan (pedestrian)
Sebesar 2 Mbps untuk kondisi static di suatu tempat.
Indonesia pada saat ini sebenarnya baru saja
memasuki dan memulai tahap 3.5G atau yang biasa disebut sebagai HSDPA (High
Speed Downlink Packet Access) yang mampu memberikan kecepatan akses hingga
3.6 Mb/s (termasuk koneksi pita lebar (broadband connection), namun belum
sampai menggunakan teknologi 4G. Padahal, pengaplikasian teknologi 4G dapat
meningkatkan produktivitas para pemakai internet, karena kecepatan 4G mencapai
1Gbps, dan kecepatan download mencapai 12,5 MB per detik.[s1]
Inilah perbedaan 3g dengan 4g :
1.
Pita frekuensi untuk
3G adalah 1,8-2,5 GHz, sedangkan 4G menawarkan 2 sampai 8 GHz.
2.
bandwidth
3.
3G Datang dengan di
5-20 MHz, dan 2-8 MHz untuk 4G.
4.
Data rate untuk 4G
adalah 20 Mbps atau lebih, dan hanya sampai 2 Mbps untuk 3G
5.
4G memiliki akses
multiple carrier (CDMA atau OFDM), sedangkan 3G hanya terbatas Wideband CDMA.
6.
FEC 3G menggunakan
kode turbo, dan 4G memanfaatkan kode terkonsentrasi.
7.
Switch untuk 3G
menggunakan Circuit / Packet, dan 4G hanya menggunakan Packet kecepatan atas
keseluruhan untuk 3G = 200 km / jam, dan adalah sama untuk 4G
Oleh kerena itu, perusahaan kami mengajukan
pengaplikasian teknologi 4G, agar para pengguna internet dapat menikmati
koneksi internet yang lebih cepat. Sehingga meningkatkan produktivitas,
kenyamanan, dan rasa puas terhadap pekerjaannya. Selain itu, dengan jangkauan
luas teknologi 4G, diharapkan tidak ada lagi wilayah wilayah terpencil yang
mendapat koneksi internet yang minim. Sehingga arus komunikasi dan informasi
menjadi lebih lancar, dan diharapkan dengan adanya teknologi ini, akan
memperbaiki kondisi Indonesia secara bertahap.
C.
TUJUAN
Tujuan kami mengaplikasikan
teknologi ini adalah:
1. Menciptakan
teknologi kecepatan akses internet yang
lebih baik dari sebelumnya
2. Memaksimalkan
penggunaan smartphone
3. Memberikan
efisiensi waktu untuk pengguna internet, yaitu dengan kemampuan upload dan
download yang lebih cepat
4.
Menciptakan koneksi internet yang dapat
menjangkau tempat terpencil
D.
DESKRIPSI KEGIATAN
1.
Lokasi
Perusahaan
Perusahaan berlokasi di pusat kota
Jakarta, di kawasan Sudirman, MH Thamrin, atau Kuningan. Dengan gedung/ruangan
kurang lebih seluas 1000m2, dan sudah dilengkapi berbagai interior
dan Air Conditioner (AC).
Rencana kegiatan yang akan dilakukan
adalah dengan pembelian gedung perusahaan
yang bernama PT.Techno 4G dan mempunyai SDM yang handal dan professional di
bidangnya terutama di bidang IT dan jaringan ,Selain itu perusahaan kami akan
memiliki peralatan komputer dan jaringan yang
mempunyai kecepatan tinggi yang akan dapat menyediakan kecepatan data 4G
.Perusahaan kami akan mendirikan tower (pemancar sinyal kecepatan tinggi) yang
jaraknya cukup jauh dan terpencil yang akan berguna agar mendapat sinyal yang
baik walaupun di tempat yang cukup jauh dan terpencil.
3.
Analisis
SWOT
a. Strength
Perusahaan
kami menggunakan teknologi terkini yang belum banyak dimiliki berbagai negara
berkembang, seperti Indonesia. Selain itu, kami memiliki SDM yang berpengalaman
dan handal dibidang teknologi dan komputer.
b. Weakness
Ini
adalah proyek pertama dalam pengaplikasian teknologi 4G, sehingga belum bisa
memprediksi dan mengantisipasi masalah
yang mungkin akan timbul dalam pelaksanaan proyek ini.
c. Opportunity
Banyak
pengguna teknologi dan internet di Indonesia yang membutuhkan koneksi 4G dalam
melakukan aktivitas di internet. Selain itu, ini adalah teknologi 4G pertama di
Indonesia.
d. Thread
Banyak
orang yang belum merasa membutuhkan teknologi 4G dan merasa sudah puas dengan
teknologi 3G. Selain itu, teknologi 4G belum benar-benar populer dan familiar
di masyarakat.
4.
Pemasaran
a. Segmentation
·
Perusahaan
Perusahaan
akan membutuhkan koneksi internet yang lebih cepat untuk meningkatkan
efektivitas kerja.
·
Kaum sosialita
Kaum
sosialita biasanya gemar mengikuti tren terbaru, baik dalam hal gadget, maupun
internet
·
Pelajar
Pelajar
banyak memakai internet, dan mereka akan tergiur dengan tawaran koneksi yang
lebih cepat untuk browsing, upload, dan download
·
Pecinta IT
Pecinta
IT pasti akan tertarik dengan segala kemajuan teknologi
·
Masyarakat luas
Dapat
menikmati koneksi internet dengan kecepatan tinggi.
b. Targetting
Target
utama kami saat ini adalah perusahaan, lalu seiring berjalannya waktu akan
meningkat ke masyarakat luas.
c. Positioning
Dengan
iming iming koneksi yang sangat luas dan cepat, serta publikasi ke berbagai
media, teknologi kami akan berkembang pesat.
E.
METODE PELAKSANAAN
1.Pembelian
gedung :
Pada pembangunan perusahaan dibutuhkan sebuah gedung agar dapat menampung pegawai ,staf ,alat-alat
computer dan jaringannya . Perusahaan berlokasi di pusat kota Jakarta, di
kawasan Sudirman, MH Thamrin, atau Kuningan. Dengan gedung/ruangan kurang lebih
seluas 1000m2 ,3 tingkat
lantai dan sudah dilengkapi dengan lahan parkir yang cukup luas.
2.Pemilihan
staf dan Pegawai :
Dalam pemilihan Staf dan pegawai pada perusahaan harus sudah mahir dan sangat
mengerti dalam bidang komputer dan jaringan ,ini berguna untuk dapat memajukan
sebuah perusahaan.
3.Membangun
server ,perangkat komputer serta alat-alat jaringan di gedung :
Untuk membangun sebuah sistem yang
baik membutuhkan server ,perangkat komputer untuk pegawai dan alat-alat
jaringannya yang dapat menerima sinyal .Maka dari itu perusahaan akan membeli
peralatan-peralatan yang baik dan mempunyai kecepatan yang tinggi baik menerima
sinyal maupun memberi sinyal 4G.
4.Membangun
Tower-Tower :
Membangun sebuah tower ini berfungsi
untuk menerima dan mengirimkan sinyal kepada pengguna dan perusahaan kami
,membangun tower ini yang harus dilakukan sebelumnya yaitu pembelian lahan di
lokasi tertentu untuk mebangun sebuah tower serta izin dari dinas terkait
.Tower ini dirancang untuk dapat memberikan sinyal yang berkecepatan 4G oleh
pengguna .pada pembangunan nya tower ini akan dibangun sampai jarak yang cukup
jauh dari pusat dan mencakup daerah2 terpencil yang belum sama sekali mendapat
sinyal internet dengan kecepatan data yang tinggi.
F.ANGGARAN
Dana awalan
No.
|
Perihal
|
Jumlah
|
Harga
satuan
|
Harga
|
1.
|
Meja
|
150
unit
|
Rp
1.000.000,00
|
Rp
150.000.000,00
|
2.
|
Komputer
pegawai dan staff
|
140
unit
|
Rp
7.000.000,00
|
Rp
980.000.000,00
|
3.
|
AC
|
30
unit
|
Rp
3.000.000,00
|
Rp
90.000.000,00
|
4.
|
Kursi
|
200
unit
|
Rp
200.000,00
|
Rp
40.000.000,00
|
5.
|
Printer
|
140
unit
|
Rp
700.000,00
|
Rp
98.000.000,00
|
6.
|
Sofa
|
20
unit
|
Rp
2.000.000,00
|
Rp
40.000.000,00
|
7.
|
Furniture
|
30
set
|
Rp
5.000.000,00
|
Rp
150.000.000,00
|
8.
|
Server
|
20
set
|
Rp
40.000.000,00
|
Rp
800.000.000,00
|
9.
|
Elektronik
|
20
set
|
Rp
10.000.000,00
|
Rp
200.000.000,00
|
10.
|
Dekorasi
|
30
set
|
Rp
2.000.000,00
|
Rp
60.000.000,00
|
11.
|
Mesin
Foto Copy
|
5
unit
|
Rp
10.000.000,00
|
Rp
50.000.000,00
|
12.
|
Alat-alat
jaringan
|
1000
unit
|
Rp
1.000.000,00
|
Rp
100.000.000,00
|
13.
|
Pembelian
lahan
|
1
hektar
|
Rp
800.000,00
|
Rp
800.000.000,00
|
14.
|
Pendirian
Tower
|
30
unit
|
Rp
50.000.000,00
|
Rp
1.500.000.000,00
|
15
|
Gedung
|
1
unit
|
Rp.5.200.000.000,00
|
Rp
5.200.000.000,00
|
|
Total
|
Rp.10.258.000.000,00
|
Dana Operasional (per bulan)
No.
|
Perihal
|
Harga
|
1.
|
Perawatan
Gedung
|
Rp
10.000.000,00
|
2.
|
Listrik
|
Rp
30.000.000,00
|
3.
|
ATK
|
Rp
5.000.000,00
|
4.
|
Logistik
|
Rp
10.000.000,00
|
5.
|
Akses
Internet
|
Rp
20.000.000,00
|
6.
|
Telepon
|
Rp
5.000.000,00
|
7.
|
Gaji
Pegawai (135)
|
Rp
675.000.000,00
|
TOTAL
|
Rp
755.000.000,00
|
Total
Pengeluaran Rp
11.013.000.000,00
G. RESIKO PROYEK PENGGUNAAN TEKNOLOGI
Pemrosesan data menjadi informasi
menggunakan peralatan elektronik berupa komputer .Kemajuan dalam teknologi
komputer mempunyai dampak yang luar biasa pada seluruh aspek terutama dalam
menampilkan data yang akurat.
Resiko-resiko dalam penggunaan teknologi yaitu :
1.Penggunaan teknologi
yang tidak layak
Teknologi komputer memberi para analis sistem
dan pemrogram (programmer) berbagai kemampuan pemrosesan. Teknologi ini harus
disesuaikan dengan kebutuhan pemakai untuk mengoptimalkan implementasi
kebutuhan tersebut. Kekeliruan dalam penandingan antara teknologi dengan
kebutuhan pemakai kebutuhan dapat mengakibatkan pengeluaran yang tidak perlu
atas sumberdaya organisasi.
Salah satu penyalahgunaan teknologi adalah
penggunaan teknologi baru sebelum adanya kepastian yang jelas mengenai
kebutuhannya. Banyak organisasi memperkenalkan teknologi database tanpa
menetapkan dengan jelas kebutuhan akan teknologi tersebut. Pengalaman
menunjukkan bahwa para pemakai awal (new user) suatu teknologi baru seringkali
mengkonsumsi jumlah sumberdaya yang cukup besar selama mempelajari cara
penggunaan teknologi baru tersebut.
2.Penggunaan teknologi
yang tidak layak antara lain:
•Analis sistem atau
pemrogram tidak mempunyai keahlian yang cukup untuk menggunakan teknologi
tersebut.
•Pemakai yang awam terhadap teknologi hardware yang baru.
•Pemakai yang awam terhadap teknologi software yang baru.
•Perencanaan yang minim untuk instalasi teknologi hardware dan software yang baru.
•Pemakai yang awam terhadap teknologi hardware yang baru.
•Pemakai yang awam terhadap teknologi software yang baru.
•Perencanaan yang minim untuk instalasi teknologi hardware dan software yang baru.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar